Malam harinya, di salah satu rumah di kota Semarang. Terdapat keheningan panjang di meja makan. Sampai semua orang yang berkumpul itu selesai dengan makanan masing-masing, sang kepala keluarga mulai angkat bicara.
“Johnny, kudengar kau masih mencari wanita itu?” tanya pria paruh baya dengan suara datar.
Johnny yang memang menyempatkan diri untuk mampir ke rumah orang tuanya lantas mengambil sapu tangan yang ada di samping meja, menyeka mulutnya dengan itu sebelum menjawab pertanyaan sang ayah. “Seperti yang sudah papa dengar. Ya, aku memang mencarinya.”
“KAU!”
Johnny menatap balik pada sosok pria di sampingnya itu dengan tatapan tegas. “Bagaimana mungkin aku tidak mencarinya saat Adelia sedang mengandung anakku?”
“Belum tentu kalau anak yang dia kandung adalah anakmu bukan? Papa deng
