Damian yang malam itu keluar di dari tempat kosnya, dicegat di pinggir jalan, sebuah mobil mercedes-benz warna hitam berhenti tepat di depannya, menghalangi jalan pria itu yang akan menyeberang. Jendela mobil diturunkan dan seorang pria di dalam mobil mulai bicara, “Tuan Damian, silakan masuk. Nyonya Elena menyuruh saya supaya datang mengantar Anda ke tempatnya.” Damian tidak menduga kalau Elena akan seberani itu menyuruh sopirnya menjemput dia di sekitar kontrakan. Padahal dia sudah memperingatkan wanita itu supaya mengurungkan niatnya yang menginginkan dia di antar jemput oleh sopir. Ia tidak terbiasa dengan hal seperti itu. Karena entah mengapa dia merasa menjadi pangeran dalam semalam yang pergi kemana-mana harus di temani dan hal itu melukai harga dirinya semakin parah lagi. Ia