Dua

1013 Kata
Aileen menatap Jung Seok dengan tatapan campur aduk, namun beberapa detik kemudian Aileen melihat anak buah Jhony sedang celingukan mencari dirinya. Dengan spontan Aileen menarik lengan Jung Seok dan bersembunyi di dalam d**a bidang Jung Seok. "Mereka orang jahat. Aku mohon, tolong aku." lirihnya nyaris tak terdengar namun masih bisa di dengar oleh Jung Seok. Menyadari gadis yang ada dihadapannya ketakutan, Jung Seok mengangkat tangannya memberi kode pada Manager dan Assistennya. "Hyung, dimana mobilku?" Tanya Jung Seok dengan bahasa korea. "Ji Soo tak membawa mobil pribadimu, kau pulang dengan mobil van." Jawab Jang Min. Jung Seok menatap sekeliling, masih terdengar riuh suara teriakan para fansnya. Sesekali Jung Seok melemparkan senyuman dan lambaian tangan pada para penggemarnya. Dia melepas jaket yang dia kenakan, lalu merungkupkan pada Aileen. "Kamu ikut dengan Managerku, dia orang baik. Dia akan membawamu ke mobilku." bisik Jung Seok lalu dia menatap wajah lusuh Aileen. Tatapannya kosong, tubuhnya masih bergetar hebat. Sangat terlihat jika pikirannya benar-benar sedang tidak dapat berfikir jernih. Dia terlihat tidak mempercayai siapapun, Jang Min, Jisoo bahkan Jung Seok sekalipun. Itu yang terbaca oleh Jung Seok dari tatapan Aileen. Jung Seok memegang kedua lengan Aileen dengan tatapan dalam. "Aku memang tidak tahu apa masalahmu, apa yang terjadi padamu, atau bahkan siapa dirimu. Yang pasti, aku akan menolongmu, dan kita akan membawamu ke tempat aman terlebih dahulu." Ucap Jung Seok penuh penekanan. Aileen mengangguk dengan ragu, mau tak mau dia harus mempercayai ucapan pria dihadapannya itu. Aileen kemudian berdiri dan berjalan bersama dengan JiSoo menuju van milik Jung Seok. Seperginya Aileen, Jung Seok kembali menyapa para penggemarnya sambil berjalan keluar dari bandara dengan dibimbing dan dijaga oleh beberapa penjaga agar para penggemar dan paparazi tak terlalu dekat dengan Jung Seok. "Saya pamit semuanya, Terima Kasih." Pamit Jung Seok saat sudah berada di depan van miliknya. Namun tiba-tiba seorang paparazi mendekat dan menyodorkan sebuah alat perekam. "Jung Seok-ssi, Siapa wanita yang tadi bersamamu di dalam dan di bawa oleh managermu masuk ke dalam van mu?" Tanya paparazi itu. Untuk beberapa saat Jung Seok terkesiap lalu dia tersenyum. "Dia kenalanku dari Indonesia." Jawab Jung Seok lalu masuk ke dalam van nya agar terhindar dari pertanyaan-pertanyaan lain para paparazi yang lainnya. Dari dalam van, Aileen menoleh ke kaca jendela dan dia beringsut mundur menyembunyikan wajahnya. Jung Seok dan Jang Min saling menatap lalu melihat ke arah tatapan Aileen di luar jendela mobil. 4 Pria berjas hitam, sedang celingukan seperti sedang mencari seseorang. Sadar apa yang sedang terjadi, Jung Seok menoleh kembali pada Aileen. "Siapa mereka?" tanyanya. Aileen masih menyembunyikan wajahnya di atas lututnya. "Mereka akan menjualku." lirihnya. °°° Van milik Jung Seok berhenti tepat di depan rumah mewah dengan dekorasi serba putih dan elegan. Ya... rumah besar itu milik Jung Seok dan hanya di tinggali oleh Jung Seok sendiri. Mereka berempat keluar dari dalam van dan masuk ke dalam rumah dengan sedikit menyeret Aileen yang enggan untuk masuk ke dalam. "Bersihkan dirimu dulu," ujar Jung Seok. Aileen masih terdiam di tempatnya dengan tangan yang saling bersatu menutupi ketakutannya. Jung Seok yang menyadari itu langsung menghampiri Aileen. "kita semua orang baik, aku bisa menjamin itu. kita bicara setelah kau membersihkan dirimu." jelas Jung Seok dengan tatapan yang sulit di artikan. Akhirnya Aileen mengangguk dan masuk ke kamar yang di tunjukkan oleh Jung Seok. "Sebenarnya apa yang kalian bicarakan?" Tanya Jisoo. "Di bandara tadi, gadis itu meminta pertolongan, aku belum tahu apa yang terjadi padanya, namun sepertinya ada yang sedang mengejarnya." Jawab Jung Seok. "Apa pria berjas tadi?" Tanya Jang Min. Jung Seok mengangguk, "Menurut gadis itu, pria-pria itu yang akan menjualnya." "Apa?" Pekik Jang Min dan Jisoo bersamaan. "Lalu kenapa kau mau membawanya ke rumahmu? bagaimana jika dia hanya berpura-pura dan ternyata dia adalah fans fanatikmu atau bahkan anti fans mu?" Tanya Jisoo lagi. "Aku tak tahu pasti apa sebenarnya yang terjadi, hanya saja sepertinya dia tak mengenalku, bahkan bukan penggemar fanatikku." "Dari mana kau menyimpulkan semua itu?" Lanjut Jang Min. "Hanya firasatku saja, dan aku yakin." °°° Setelah Aileen selesai membersihkan diri dan berganti pakaian, Aileen kembali ke ruangan dimana Jung Seok, Jisoo dan Jang Min sedang berbicara. "Bisakah kamu kemari nona?" Tanya Jung Seok dengan bahasa Indonesia. Aileen mengangguk dan duduk di hadapan mereka bertiga. "Siapa namamu?" Tanya Jang Min dengan bahasa korea. Aileen tak mengerti apa yang di bicarakan Jang Min, bahkan Aileen kini baru menyadari dirinya berada di rumah orang asing yang dapat berbicara dengan bahasa seperti dirinya. Aileen menatap Jung Seok meminta translate pertanyaan Jang Min. "Siapa namamu?" Ulang Jung Seok dengan bahasa Indonesia. "Aileen Arkana___" Jawabnya dengan jeda berfikir. "Lalu siapa kalian?" lanjut Aileen. "Kamu tak mengenalku??" Tanya Jung Seok berhati-hati. Aileen dengan pasti menggelengkan kepalanya. Jung Seok, Jang Min dan Jisoo saling bergantian menatap. "Dia benar-benar tak mengenaliku." Jelas Jung Seok pada Jang Min dan Jisoo. "Coba kau tanyakan, apa yang terjadi padanya hingga dia bisa berakhir berada disini?" Ujar Jang Min. "Apa yang terjadi padamu Aileen?" Mata Aileen mulai berkaca-kaca mengingat kembali semua kejadian yang menimpanya. Apa yang sudah Paman dan bibinya lakukan benar-benar tak pernah terfikirkan olehnya. Akhirnya Aileen terisak mengingat semuanya, ia tak dapat menahan lagi air matanya. "Aku dijual oleh paman dan bibiku pada seorang rentenir untuk membayar hutang mereka ___" Jawabnya disela isakannya. "Dan entah bagaimana aku bisa berada dinegara ini, bukan di indonesia. Yang aku ingat aku berada dalam mobil rentenir itu namun saat aku bangun tiba-tiba aku sudah berada jauh dari Indonesia." lanjutnya. Jung Seok menatap dalam pada Aileen dan mendengarkan dengan seksama apa yang Aileen ceritakan. "tolong bawa aku kembali ke indonesia, aku mohon tuan." pinta Aileen putus asa. Jung Seok menatap Jang Min dan Jisoo lalu menceritakan kembali apa yang Aileen ceritakan padanya dengan bahasa lain. "Kasihan sekali kau nona." Ujar Jisoo dengan tatapan iba pada Aileen . "Tinggallah disini sampai situasimu memungkinkan, aku akan membantumu kembali ke indonesia dengan aman." °°°
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN