“Ayo dong, Ley, ini semua nggak seperti yang kamu pikir. Kamu cuma salah paham. Aku bisa jelasin semuanya,” kata Ken, saat ia dan Leyna sudah berada di jalan pulang. “Diam atau aku turun di sini?” ancam Leyna, membuat Ken terpaksa menunda percakapan mereka hingga keduanya tiba di rumah. Sesampainya di rumah, Leyna enggan menunggu Ken. Ia langsung berjalan cepat membuka kunci dan masuk. “Ley, nggak usah buru-buru jalannya! Nanti jatuh, bahaya,” kata Ken, sambil berusaha mengejar sang istri. Leyna masuk ke kamar mereka. Ia membanting pintunya dengan keras, lalu menangis sambil duduk di tepi tempat tidurnya. Ken beruntung, pintu kamar mereka setidaknya tidak Leyna kunci. Ia segera menyusul Leyna. Ia menyentuh kedua pergelangan tangan wanita itu, berusaha menariknya lembut agar Leyna tak