Mama Andini menyambut kedatangan Leyna dan Ken dengan gembira. Saat mereka datang, pesta memang belum dimulai. Namun sudah ada beberapa kerabat yang sengaja datang lebih cepat. Orang tua Ken memang suka merayakan dengan pesta, setahun bisa beberapa kali dalam rangka ulang tahun mau pun peringatan usia pernikahan orang tua Ken.
Ken langsung membaur dengan sepupu-sepupu laki-lakinya. Dan Leyna, tentu saja menempel pada Mama Andini.
“Ini, Ma, hadiah dari Leyna. Sebenarnya Leyna yang pilih sih, tapi Ken yang bayarin. Jadi bisa dibilang ini dari kami berdua,” ucap Leyna sambil menyerahkan paper bag mungil di tangannya.
“Wah … apa nih? Mama jadi penasaran. Boleh dibuka sekarang nggak, mumpung belum banyak tamu?”
“Boleh, Ma,” jawab Leyna.
Mama Andini membuka kado dari Leyna. Namun, rasanya L
