Date?

1716 Kata

Ken bingung mendapati sikap dingin Mama Andini setelah beliau pergi dengan Leyna hampir seharian penuh. Ia pikir, mungkin Leyna sudah menceritakan beberapa hal tentang kehidupan rumah tangga mereka pada Mama Andini, dan Mama Andini marah pada Ken. “Andai tidak ada Leyna, pasti Mama udah ngomelin aku habis-habisan sekarang. Tapi, sejauh mana yang Leyna ceritakan? Nggak biasanya Mama sampai cuma diam begini,” batin Ken. Ia justru lebih senang jika sang ibu memarahinya dan mengatakan apa saja kesalahannya. Jika Mama Andini diam seperti ini, Ken pun jadi merasa bersalah. “Ayo pulang!” ajak Leyna. Ken yang sedang melamun di depan jendela pun sontak menoleh. Ia baru sadar jika Leyna sudah mandi dan bersiap-siap untuk pulang. “Nggak sekalian makan malam di sini aja? Lagian kamu belum masak,”

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN