Beberapa jam sebelumnya …
Leyna memijat kepalanya yang terasa pening. Pekerjaannya belum selesai, tetapi, kondisi tubuhnya hari ini benar-benar sudah tidak bisa diajak bekerja sama. Belum lagi, ia merasa bagian perutnya seperti dililit sesuatu yang cukup kencang, sangat tidak nyaman.
“Pusing, Ley? Kecapekan kamu. Udah, nggak usah dipaksain lagi! Istirahat aja gih!” ucap salah seorang pegawai senior di sana.
Leyna tak dapat menyangkal. “Ini, Mbak. Sama perut aku kok rasanya kencang gini ya? Perlu periksa nggak?”
“Kayaknya sih efek kecapekan juga. Coba kamu buat istirahat dulu sepuluh atau dua puluh menit. Kalau masih belum mendingan, coba aja izin buat ke rumah sakit sebentar!” usul senior Leyna tersebut.
Leyna mengangguk. Setelah kepergian seniornya, Leyna kembali memandangi beberapa
