Iel kemudian pergi meninggalkan kantor Rio. Rio kembali ke kursi kebesarannya. Ia menghubungi sekretarisnya.
"Halo Nit."
"Halo pak. Apa ada yang bapak butuhkan?"
"Tidak. Hari ini gak ada rapat kan?"
"Tidak ada pak."
"Ya sudah kalau begitu saya mau keluar kantor, tolong kamu handle semuanya."
"Baik pak."
"Laporan yang belum saya periksa kamu kirim lewat email."
"Baik pak."
Rio pun mematikan sambungan telpon dan beranjak dari kursi kebesarannya itu menuju ke suatu tempat.
Rio memarkirkan mobilnya dan kemudian turun dari mobilnya itu. "Pagi pak Rio." Sambut pak satpam.
"Pagi pak, jangan memanggil saya seperti itu pak, saya jugakan dulu murid disini. Jadi cukup panggil Rio aja." Ucap Rio sopan tentu dengan senyum ramahnya.
"Iya pak, eh.. den Rio." Ujar pak satpam gugup.
"Apa
