9 ~ Paparazi

2075 Kata

Pagi harinya Aditya terbangun lebih dulu daripada Anggi. Ia melirik ke arah meja nakasnya dan meraih ponselnya saat benda pipih itu bergetar. Aditya menyipitkan matanya sejenak untuk melihat siapa yang menghubunginya sepagi itu dan betapa terkejutnya saat nomor baru milik Angela masuk lagi ke panggilannya. Ia pun melirik ke arah Anggi yang masih nyaman dengan tidurnya lalu berhati-hati meninggalkan ranjang itu tanpa mengganggu Anggi. "Ya, ada apa?" jawabnya setelah ia berada "Ish, kamu tuh ya, kenapa semalam gak bales pesan chatku?" Aditya mengerutkan dahinya dan benar-benar tak mengetahui jika perempuan itu menghubjnginga. Semalaman pinselnya ia charge dan sama sekali tak melirik sekalipun. "Aku gak tau." "Hemm, bisa kita ketemu?" Aditya tampak memikirkan permintaan Angela. Di sa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN