Kimmy mengusap wajahnya frustasi, lalu menghela nafasnya dan kembali merapikan penampilannya di depan cermin. Beruntung dia tidak terlambat sebab rapat di undur beberapa menit, karena perusahaan tempat mereka akan bekerja sama menunggu berkas penting yang tertinggal.
Kimmy menghela nafasnya lagi, tentu saja dia tak menyangka jika dia akan bertemu lagi dengan Mike, hal yang membuatnya terkejut dan berguncang.
Apalagi dia melihat seorang anak laki- laki yang memiliki kemiripan dengannya, apakah dia anaknya?
Apakah Mike sudah menikah?
"Ayolah Kimmy, peduli setan dengannya, itu bukan urusanmu." Kimmy kembali menghela nafasnya, tapi tetap saja, gemuruh di dadanya tak bisa hilang, tiba- tiba rasa sakit itu menyeruak dan seolah menghantamnya lagi setelah sekian lama terkubur dalam.
Saat ini
