Ke Villa

1749 Kata

Aryo yang terpukau melihat penampilan Riana, lalu hendak turun dari panggung dan berjalan menghampirinya. Namun, Dena dengan sigap menarik tangan Aryo seraya berbisik memperingatkan di telinganya. “Awas, Yo!, kalau kamu berani mendekati Riana. Akan kupermalukan kau dan kedua orang tuamu, juga Riana.” Aryo berbalik dan menatap Dena dengan galak, “Awas, ya!, kalau kamu berani macam-macam denganku dan juga keluargaku. Akan kubuat kamu menyesal terlahir ke dunia ini.” Dena kembali berbisik di telinga Aryo, “Wow, aku ketakutan!. Lihat!, bulu kudukku berdiri.” Ia kemudian dengan sengaja mencium sudut bibir Aryo dan berkata dengan suara pelan, “Tersenyumlah suamiku!, jangan seperti orang yang sedang berduka.” Kedua orang tua Aryo dan Dena terbatuk mendengar perkataan Dena barusan. Sementara D

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN