Udara di pagi hari sangat sejuk. Di tambah dedaunan yang hijau membuat hati terasa damai, tentram dan tenang. Burung-burung pun berkicauan seolah tidak ingin ketinggalan untuk menyambut sang surya terbit. Reno yang dari tadi berdiri di depan cermin, masih saja ngomel-ngomel karena coretan spidol. “Haduh, kenapa susah amat hilangnya,” ucap Reno sambil membersihkan wajahnya dengan sabun pembersih muka. Hatinya masih saja kesal. Sementara Dicka yang dari tadi berada di dapur, masih menertawakan Reno. Namun, meskipun begitu ia sudah menyiapkan sarapan pagi, dan siap untuk di santap bersama. “Ren, ayo sarapan!” " Iya, tunggu sebentar?" Tiba-tiba Kimmy terbangun. Ia menangis kencang sampe terdengar ke dapur. Sontak saja, Dicka kaget dan langsung menghampiri nya. “Hai, Sayang. Kamu sudah b