"Ya udah, aku temani kamu nginap di sini saja," celetuk Reno dengan senyuman yang memikat hati. Dan perkataan Reno membuat jantung gadis itu semakin dag dig dug tidak karuan, "A-apa aku tidak salah dengar? Dia mau nginap bersamaku di sini?" Farra terdiam sembari menatap Reno yang masih tersenyum dengan penuh arti. "Kamu kenapa menatapku seperti itu? Gak boleh ya aku tidur di sini?" kata Reno dengan suara pelan. "Oh, ti-tidak kok, tentu saja boleh. Masa aku membiarkan kamu tidur di luar sana," kata Farra salah tingkah. "Oh, kirain gak boleh. Mmm, kita mau tidur di mana? Di bawah sini?" kata Reno sambil menunjuk ke arah lantai. "Ya betul, tapi aku punya kasur lipat kok, bentar aku ambilkan dulu di gudang," kata Farra sembari melangkahkan kakinya menuju ke ruang gudang. Di mana barang