Gadis itu merasa kehabisan napas karena belum ada jeda untuk melepaskan bibirnya dari bibir Reno yang semakin kian membara. Hampir dua menit-an Reno melahap bibir yang mungil itu. Dan pada akhirnya ia melepaskan bibir mungil itu dengan pelan agar si pemiliknya mendapat ruang jeda untuk bernapas.
Napas yang kian memburu semakin cepat dan sudah tidak bisa tertahan lagi. Reno menatap gadis itu dengan penuh nafsu birahi. Kedua tangannya masih menyentuh wajah yang imut itu. Semakin dekat, hembusan napas Farra semakin terdengar oleh Reno. Dan pada akhirnya, mereka pun bersentuhan kembali dengan gejolak api asmara yang semakin kian meninggi. Gadis itu hanya bisa pasrah ketika Reno memegang kuat wajah yang imut itu dengan kecupan - kecupan hangat. Sampai - sampai Reno mengangkat tubuh Farra agar
