Batal Bertemu

1437 Kata

"Siapa ya? Perasaan tidak ada lagi orang yang kukenal selain Dicka," kata Andi dalam hatinya. Ia berpikir sejenak siapa orang yang dimaksud oleh Dicka itu. Semakin lama, Andi semakin penasaran dengan orang yang ingin menemuinya. Tidak ada orang lain di luar sana yang ia kenal kecuali Dicka. Itu pun gara - gara laporan orang hilang sewaktu di kantor polisi. "Ndi! Di tanyain malah diam aja," kata Pak Jaja ngomel - ngomel. "Eh, iya Pak? Ada apa?" jawab Andi kaget. "Bapak ... Bapak ... Bapak gundulmu! Sejak kapan kamu manggil aku Bapak, Ndi? Kesambet apa sih ni anak!" kata Pak Jaja menyunggingkan bibirnya. "Hehehe, ya ampun Kang maaf. Aku lagi mikirin sesuatu nih jadi gak fokus," kata Andi sembari menggaruk kepala meski kepalanya tidak gatal. "Aku pikir kamu kesambet Nenek - nenek peot,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN