Dicka mau tidak mau, harus memberitahukan kepada Nadya kalau Andi itu memang lah Andi yang bekerja di rumahnya. Dan hal itu membuat Nadya semakin sumringah.
"Benarkah Kak? Dia Andi yang bekerja di rumahku? Tolong ... tolong Kak, pertemukan aku dengan dia, aku mohon," pinta Nadya dengan begitu senangnya.
Ketiga pemuda itu saling bertatapan antara disetujui atau tidak, yang jelas mulai sekarang mereka harus lebih waspada. Karena bisa saja Andi bertemu dengan Nadya, namun ternyata ada orang yang mengintainya. Dan hal ini akan membahayakan Nadya juga Andi.
"Iya, itu Andi yang bekerja di rumah kamu, maaf yah kita sudah membohongi kamu, soal nya ..."
Belum juga Dicka selesai bicara, Nadya langsung menyelanya, "Tidak apa - apa Kak. Tidak usah minta maaf aku paham, yang penting sekarang ini to
