Dan ketiga para pemuda itu sangat penasaran siapa orang yang selama ini Nadya rindukan. Bahkan, Nadya tidak pernah lelah dan bosan untuk menjemputnya di stasiun kereta api. Padahal orang yang di rindukan itu sudah lama tiada. Hanya saja, Nadya tidak pernah mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
"Hayo siapa orangnya? Jangan bikin orang penasaran aja," kata Reno yang sudah tidak sabar mendengar ucapan dari Yongki.
Sejenak Yongki menarik napasnya dalam - dalam, hingga memejamkan matanya pertanda sulit untuk di ungkapkan. "Dia ... adalah orang yang meninggal pada waktu berada di kereta api," kata Yongki dengan tegas.
Serentak Reno dan Dicka terperanjat kaget mendengar apa yang telah di lontarkan Yongki pada saat itu. Sementara Bripda Riko hanya terdiam melihat mereka karena ia tidak tahu
