Pilih Siapa?

1342 Kata

Nadya tidak bisa berkata - kata lagi karena sulit untuk mengungkapkannya. Ia hanya bisa memandang Bu Hany dengan tatapan yang begitu pilu. "Sa-saya ... saya tidak memilih siapa - siapa, Bu. Maaf ...!" kata Nadya lirih. "Apa kamu yakin, Nak?" kata Bu Hany menatap Nadya penuh arti. Sejenak Nadya terdiam dan langsung menundukkan kepala lagi. Ia takut Bu Hany kecewa karena tidak memilih anaknya. Padahal, Bu Hany tidak mempermasalahkan mau memilih anaknya atau tidak, hanya saja ia ingin Nadya jujur pada hatinya sendiri, agar jangan sampai menyakiti salah satu pihak karena terlalu berharap ke pada dirinya. Dan hal ini sangat dimengerti oleh Bu Hany. Karena menentukan pilihan yang memberikan dampak besar bagi kehidupan diri sendiri maupun orang lain tentu sangatlah berat. Hal ini harus dilakuk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN