Waktu semakin siang, sementara Reno masih asik tidur di atas kasur lantai. Untungnya pagi-pagi Farra sudah datang ke tokonya, kalau tidak, pasti Rena kebablasan tidur.
"Ya ampun, untung aku bawa kunci duplikatnya, coba kalau nggak, bisa-bisa masuknya tahun depan!" gerutu Farra.
"Reno! Bangun Ren! Udah siang, katanya mau cari kontrakan, mau jam berapa? Terus belum cari Kak Dicka ini tuh, nanti waktunya gak terkejar, lama dijalan,"kata Farra sembari membangunkan Reno.
Mendengar ocehannya Farra, tentu saja Reno terbangun dari tidurnya. Iya pun kaget, karena seorang wanita yang cantik sudah ada di hadapannya. Sementara penampilan Reno masih amburadul.
"Ka-kamu kapan datangnya?" tanya Reno gugup.
"Barusan. Ayo cepat mandi, katanya mau nyari rumah kontrakan, apa mau nyari Kak Dicka dulu? P
