“Iya Tante. Hanya itu saja dari saya dan mohon maaf karena saya terpaksa membatalkan janji saya besok, sebab saya ada halangan tidak bisa datang, karena saya ada tugas yang harus saya selesaikan.”
“Iya Nak Adit, nggak apa-apa. Tante tunggu hari Minggu,” balas Faya.
“Baik Tante. Terima kasih. Assalamu’alaykum.”
“Wa’alaykum salam,” jawab Faya.
≈≈≈≈≈
“Ada apa Ma?” tanya Wintha penasaran.
Faya menceritakan semua yang dikatakan Adit padanya. Wintha kaget juga. Sebegitu dekat perasaan Raffa dengan Adit sehingga semua diceritakan pada Adit, tidak pada Farhan maupun Ruddy, eyangnya. Hanya pada Adit sang ayah Raffa mau berbagi rasa.
≈≈≈≈≈
Sehabis makan malam Wintha diskusi dengan Farhan dan Ruddy, Farhan dan Faya. Tentunya mereka membahas bagaimana kedekatan emosional antara Adit dan
