Ketika Anda mengunjungi situs web kami, jika Anda memberikan persetujuan, kami akan menggunakan cookie untuk mengumpulkan data statistik gabungan guna meningkatkan layanan kami dan mengingat pilihan Anda untuk kunjungan berikutnya. Kebijakan Cookie & Kebijakan Privasi
Pembaca yang Terhormat, kami membutuhkan cookie supaya situs web kami tetap berjalan dengan lancar dan menawarkan konten yang dipersonalisasi untuk memenuhi kebutuhan Anda dengan lebih baik, sehingga kami dapat memastikan pengalaman membaca yang terbaik. Anda dapat mengubah izin Anda terhadap pengaturan cookie di bawah ini kapan saja.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Hersa ingat, bahkan waktu itu tidak ada lamaran resmi dari Ridwan, sama sekali tak ada kerabat yang dia pura-pura ajak sebagai keluarga. Padahal kalau yatim piatu pasti punya kerabat kan? Begitu Mega bilang dia mau menikah dengan Ridwan, Hersa langsung mengiyakan dan mereka langsung mengurus surat-surat, Hersa langsung menentukan wedding organizer dan segala macamnya, lalu nikah dan pesta besar tanpa mengecek siapa lelaki tersebut. Hersa benar-benar terpuruk. Tapi sekarang anaknya sudah ada di rumah sakit dan dia harus mensupport. Untuk kemudahan, Hersa akan langsung memindahkan Mega ke rumah sakit Bandung saja. Dia akan urus semua. ≈≈≈≈≈ “Ayah kan sudah janji, kita mau ke mall. Bagaimana sih?” protes Raffa saat ditelepon oleh Adit malam ini. “Iya Sayang. Ayah tahu, Ayah sudah janj