“Tadi jadi meeting sama mantan?” tanya Ibas saat mereka baru mau keluar dari kantor. Mereka janjian bertemu di lobby kantor.
“Ih apa sih. Aku nggak usah ditanyain soal dia deh. Sebel,” rajuk Vella. Ibas tertawa lepas. Orang-orang di lobby baru melihat tawa manajer HRD mereka dan mereka juga melihat banyak perubahan pada pak Ibas yang selama ini berwajah datar dan kaku pada semua orang.
Pak Ibas sekarang jadi sering ke kantor, padahal dulu jarang. Ke kantor hanya seminggu sekali atau seminggu dua kali. Itu pun hanya sebentar karena lebih banyak fokus di firma hukumnya. Sekarang dia lebih banyak di kantor sini dan orang-orang firma hukum yang datang ke ruangan dia, semua terjadi sejak Vella terjun di perusahaan.
Tapi tentu sekarang tak ada satu pun karyawan yang berani membahas Ibas apa
