“Kalau buat Mama, Mama nggak peduli calonnya Ibas nanti janda atau gadis. Mama nggak peduli perempuan itu bisa hamil atau enggak. Mama enggak peduli mereka punya anak satu, atau enggak punya, atau punya 10!”
“Yang Mama inginkan, Ibas punya pendamping. Itu saja, karena dengan memiliki pendamping itu membuat arah hidupnya beda.”
“Kalau aku lihat Mas Ibas sama Mas Endro itu arahnya lurus kok. Mereka tahu tujuan hidup mereka, nggak ada yang aneh kok Ma. Mama saja yang teramat khawatir.
“Tapi Mama tetap pengin dia menikah.”
“Susah Ma kalau seperti itu, nantilah kapan-kapan kalau sempat ngobrol aku akan mengajuk hatinya, akan aku korek dia tujuannya ke mana sih, kalau memang dia penyuka sesama ya susah lah Ma,” ucap Vella.
“Nggak terlihat juga sih dia penyuka sesama, tapi yang pasti di
