Yoyok yang walaupun jauh tapi fokusnya mendengarkan semua percakapan tentu saja merasa tertohok saat Vella bilang yang agamis juga tetap saja selingkuh karena kata-kata itu baru Vella ucapkan barusan padanya. Gayanya saja agamis tapi malah zina. “Silakan lho makan. Kalian jangan malu-malu,” kata Vella. “Enggak lah Bu. Ngapain malu? Wong perutnya kita lapar,” kata seorang marketing. “Makanya yang tahu perut kita kan kita sendiri, nggak usah jaim-jaim lah. “Yang mau ayam mau ikan silakan saja, seadanya saja. Kalau kurang ya bilang, tapi ya nggak tahu, mudah-mudahan cukup sih. Sudah malam gini nggak tahu cari ke mana,” kata Vella. “Insya Allah cukup,” kata Andika. “Sudah Papa perkirakan koq.” “Papa mau ambil apa Pa? Mau aku ambilin?” tanya Vella. “Nggak Papa hanya mau lihat-liha