“Dari dua anak ini cinta Papa sama besar walau cinta ke Ibas itu beda. Selain menganggap Ibas sebagai anak kandung, Papa juga menganggap dia adalah penolong jiwa Papa, karena dia penggantinya Pradana. Jadi cinta Papa lebih berat ke Ibas. Memang walau anak kandung sekalipun Endro tetap nomor dua buat Papa. Kalau perhatian dan segala macamnya kami sama, nggak pernah membedakan. Hanya untuk di perasaan ada ada sesuatu yang tak bisa digantikan oleh Endro untuk Ibas yaitu pertolongan jiwa papanya.”
“Dan sejak kecil Papa selalu beritahu, mereka bukan satu ayah. Karena sejak kecil kami selalu bawa mereka ke makamnya papa Pradana. Kami jelaskan kami tidak mau berbohong.”
“Soal harta pun seperti itu. Papa jelaskan tadinya 25% buat Papa Pradana sesuai uangnya. Akhirnya Papa balik 75% punya papa Pr
