Dathav terkesiap, dia panik, tetapi masih berusaha untuk mempertahankan ketenangannya. "Jangan panik dulu," lanjut Jhanvi. "Aku tidak akan mengacaukan rencanamu dan Ahash. Aku tidak tahu bagaimana rencana kalian atau apa yang kalian pikirkan sampai kalian mengambil langkah seperti ini, tapi aku tahu pasti kalian sudah sama-sama mengambil keputusan yang berat. Aku tidak akan ikut campur, kalian yang mengambil keputusan dan kalian juga yang harus menanggung akibatnya nanti. Kesannya aku sangat tidak peduli, tapi jauh dalam hatiku, aku sangat berterima kasih kepadamu, karena kau mau berkorban demi putraku. Selamanya aku akan berhutang budi kepadamu, Dathav. Aku tidak akan melupakan pengorbananmu ini." Mata Dathav berkaca-kaca, dia ingin memeluk bibinya dan meminta maaf sekarang juga, tetapi