CHAPTER 11: Family Tradition

1917 Kata

Beranjak sore, Ragta sudah bersiap-siap untuk segera pergi ke stasiun kereta. Namun, dia baru ingat kalau dia tidak membawa baju yang seharusnya dia gunakan untuk menghadiri pernikahan Nimitha. "Ya Dewa, aku melupakan baju itu di rumah." Ragta menggigit ujung kuku ibu jarinya. "Akan aku minta ibu membawakannya." Ragta menyambar ponsel yang diletakkan sembarangan di atas tempat tidur, lalu buru-buru menghubungi nomor ibunya. Untuk beberapa saat terdengar nada tunggu sebelum panggilannya dijawab. [Halo, Ragta. Ada apa?] "Halo, Ibu. Aku melupakan baju yang akan aku pakai di acara pernikahan Nimi, bisa tolong bawakan? Ibu belum berangkat ke stasiun, 'kan?" [Belum, kau jangan khawatir, akan segera Ibu masukkan bajumu ke dalam tas.] "Terima kasih, Bu." [Sama-sama, Sayang. Oh ya, apa kau j

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN