MANJA?

1780 Kata

Saat Udin akan melayangkan tinjunya ke arah siswa baru tersebut, terdengar suara nyaring yang membuat Udin menghentikan gerakan tangannya, “Stop!, Kamu ini mau kelahi terus, tidak di halaman sekolah, di dalam kelas, sekarang di kantin kamu juga mau berantem.” Tegur pak Sapto dengan nyaring. “Udin nyengir ke arah pak Sapto, “Wah, bapak suuzon nih, Saya bukannya mau berantem, tapi ngajak kenalan sama anak baru ini. Dia belum kenal siapa saya, pak.” Udin kemudian mengulurkan tangannya, “Saepudin, dipanggil dengan nama Udin.” Anak baru itu pun menyambut uluran tangan Udin, “Kevin, pindahan dari Jerman.” Udin mendengkus, “Huh, baru juga pindahan dari Jerman udah belagu. Sok jago, belum juga pindah dari Matahari.” Gerutu Udin. Kevin menaikkan alisnya mendengar gerutuan Udin, tangannya sudah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN