Pak Kadir pun memanggil Udin untuk datang ke ruangan kepala sekolah melalui intercom yang terhubung dengan kelas XII IPA 2. Udin pun dipersilahkan oleh pak Bagus untuk menghadap kepala sekolah. Dengan wajah yang ditekuk Udin berjalan ke luar dari kelasnya menuju ke ruangan pak Kadir. Saat sampai di ruangan pak Kadir dan berdiri di ambang pintu, Udin melihat ayahnya sudah duduk di depan pak Kadir. “Baguslah, ‘Pak Tua’ itu ternyata datang juga” Gumam Udin pelan. Udin pun duduk di samping ayahnya, dan menatap pak Kadir, seakan memberi perintah melalui tatapan matanya untuk menjelaskan apa yang terjadi dengan dirinya hari ini. Pak Kadir menatap Udin dengan raut wajah tidak suka, “Begini Tuan Altaf, hari ini ada yang mengerjai Udin melalui video dan menyebarkannya ke grup sekolah dan mungkin