"Budhe Gum ...." rintih Galuh sambil mengusap air mata dengan tangan kirinya membuat Betari yang duduk di sebelahnya sambil melamun terperanjat dan langsung mendekati putrinya itu. Ruangan itu lebih sepi sekarang karena Betari meminta kedua orang tuanya pulang, begitu pula dengan Nurhan dia sudah meminta Yusman untuk mengantarkan sang ibu ke rumahnya dan melihat apakah Gumilar ada di sana. "Galuh ... kamu udah bangun, Sayang?" kata Betari sambil memegangi tangan sang putri, Nurhan yang semula duduk di sofa juga ikut mendekat dan duduk di sebelah Galuh, di atas ranjang sementara sang istri berada di depannya duduk di kursi lebih dekat dengan sang putri. "Budhe Gum ...." Lagi lagi nama itu yang Galuh panggil dalam rintihannya, Nurhan mengelus kepala sang istri dengan lembut mengerti pe