Sebuah stiker iklan rokok di timpa sebuah stiker iklan minuman energi tertempel di pintu bercat hijau tua dengan list merah muda, Gumilar merasa pernah melihat pintu warung tempatnya berada sekarang. Sementara menunggu pemilik warung menukarkan uang kembalian, Bu Wati memaksa sang putri meminum teh hangatnya agar hatinya bisa lebih tenang. "Bu, waktu itu Mas Nurhan ngirimin aku foto, dia bilang lagi ngopi sama anak buahnya di warung deket garmen Ketandan. Tapi ternyata dia di warung ini," kata Gumilar sambil menunjukkan foto tersebut, dalam foto itu terlihat Nurhan bersama bapak bapak lain duduk di dalam warung dan pintu warung itu terlihat jelas. Pintu warung bercat hijau tua dengan list merah muda dengan dua stiker yang tertempel, Bu Wati tertegun lalu menggenggam tangan sang putri d