"Budhe, budhe kenapa kok nangis?" tanya Galuh pada Gumilar yang tanpa sadar menitikkan air matanya, wanita itu sadar apa yang dia lihat hanya sekedar Intan yang berbicara di telepon dengan seseorang yang tidak dia ketahui siapa.
Gumilar juga sadar kalau keyakinannya hanyalah sebuah praduga tapi entah mengapa hatinya begitu sakit saat ini, sakit yang tidak jelas kenapa.
"Oh ... enggak, Sayang, Budhe enggak nangis kok. Budhe cuma kelilipan aja terus kena angin jadi pedih matanya," jawab Gumilar sambil mengusap dan mengelap matanya dengan tissu yang tersedia di meja.
"Oh, harusnya Budhe pake kacamata biar enggak kelilipan debu. Kayak ibu, ibu juga suka pake kacamata kalau berangkat kerja," kata Galuh dengan celoteh cerianya, Gumilar tersenyum lebar mendengarnya.
"Iya, nanti kalau budh
