SEKARUNG PONSEL UNTUK HANUM

1007 Kata

"Mas Rangga cuma bilang, kangen!" Hanum memutar tubuhnya, ia kembali dengan aktifitasnya mencuci sayuran. Menurut pikiran Hanum, telpon dari Rangga bukanlah hal penting baginya. "Kangen! Dia baru pergi dan sudah bilang kangen!? Jangan bohong Hanum!" Pram melotot ke arah Hanum, tapi yang ia pelototi hanya punggung Hanum, karena Hanum berdiri memunggunginya. "Kalau Tuan tidak percaya, tanya aja tuh sama Mas Rangganya sendiri!" "Mana dia mau ngaku, Hanuum!" "Tuan bagaimana sih, sama saya nggak percaya, sama Mas Rangga nggak percaya juga. Ya sudah, Tuan tanya saja tuh sama ponselnnya, ponselnya juga denger kok apa yang saya bicarakan dengan Mas Rangga." Hanum kembali memutar tubuhnya, ditunjuk ponsel yang ada di atas meja. Pram menatap ponsel Hanum yang tiba-tiba berbunyi sebagai tanda a

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN