PEMBOROSAN GINCU

1047 Kata

     "Ada apa?" Tanya Pram mendekati Hanum.      "Ponsel saya..hikss..hikss..." Hanum memperlihatkan ponselnya yang terendam bersama kentang dan wortel. Air mata berlinang membasahi pipinya. Pram bukannya merasa bersalah, tapi ia malah tertawa melihatnya.       "Kenapa Tuan tertawa? Tuan tidak punya rasa kasihan sama saya" mata Hanum melotot ke arah Pram. Ia merasa kesal, karena Pram justru mentertawakannya.       "Ponsel yang ini kita buang saja ya, nanti aku belikan yang baru" Pram mengambil ponsel Hanum dari dalam baskom. Pram ingin membuang ponsel Hanum ke dalam sampah.       "Dibuang? Harganya 150 ribu Tuan, bisa beli beras untuk makan satu bulan" Hanum merebut ponselnya dari tangan Pram. Pram merebutnya kembali dari tangan Hanum.       "Ini sudah rusak, Hanum. Tidak bisa dipakai

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN