"Hahahaha, kenapa wajahmu begini Sayang, aku tidak akan menggigitmu!" Soleh tertawa melihat wajah Cantika yang seperti orang takut saja. Cantika membuka matanya. Matanya mengerjap-ngerjap melihat wajah Soleh yang begitu dekat dengan wajahnya. Tatapan Soleh fokus ke bibir Cantika yang mungil, begitupun mata Cantika fokus ke bibir Soleh. Wajah Soleh semakin dekat, hidungnya menyentuh hidung Cantika, bibirnya menempel di atas bibir Cantika. Perlahan bibir Soleh terbuka, lalu diisapnya bibir Cantika lembut. Tangan Cantika terangkat, dicengkeramnya kedua bahu Soleh. Bibir Soleh bergerak lembut melumat bibir Cantika. Tubuh mereka sama-sama bergetar halus. Saat Soleh memasukan lidahnya ke dalam rongga mulut Cantika, Cantika memukul bahu Soleh kuat, seakan ia meminta Soleh melepaskan ciumanny