Hari sudah beranjak sore, dan Navisha baru membangunkan Afnan setengah jam yang lalu.
Tidak sulit untuk membangunkan Afnan, lalu sekarang pria itu sedang berada di kamar mandi.
Navisha sudah keluar dari ruang kerja Afnan. Saat ini Navisha sedang sibuk membereskan meja kerjanya.
Terdengar suara pintu terbuka di susul suara langkah kaki yang semakin mendekat.
Navisha mendongak, saat itulah ia melihat Afnan yang sekarang sudah berdiri tepat di hadapannya.
"Bagaimana? Sudah merasa jauh merasa lebih baik?" Navisha mencoba untuk bertanya dengan nada bicara setenang mungkin, meskipun sebenarnya ia merasa teramat sangat khawatir.
Entah Navisha sadar atau tidak, tapi Navisha tidak lagi bersikap formal pada Afnan.
Afnan mengangguk. "Sudah, Sha. Terima kasih banyak ya, ini semua juga berkat
