Tebakan Zivaa tidak meleset. Sejak hari itu, hari dimana Shaka tiba-tiba datang berkunjung ke kostnya, membuat hubungan diantara mereka semakin dekat. Dia menyadari bahwa dengan persetujuannya Shaka berhasil masuk ke dalam hatinya. Mengisi ruang kosong yang sempat dilukai Seno, sosok yang ia dulunya percaya.
Awalnya Zivaa juga hendak denial.
Karena dipenuhi rasa bersalah karena menggantikan Seno dengan orang baru padahal mereka belum lama berpisah. Ia tidak mau dianggap semudah itu berpindah ke lain hati, atau buruknya menganggap Shaka hanya sebagai pelampiasannya saja yang baru diputusi.
Tetapi keyakinan tumbuh dihatinya kala Shaka mendadak diserang demam tinggi saat bermalam dengannya di kost. Zivaa baru menyadari bahwa ia mulai menyayangi pria matang itu, bahwa ia takut kehilangan p
