Pilihan Yang Sulit

1172 Kata

Shaka sibuk mengetik pesan kepada seseorang dengan bibir tersenyum. Wajahnya bersinar, menandakan ia sedang bersemangat. Turtleneck dengan slim fit pants berwarna hitam, senada dengan pantofel shoes, membuatnya tetap stylish. Shaka tidak pernah minus soal menarik perhatian. Belum pernah ada yang mengomentari kekurangan visual seorang Shaka. Padahal jadwal hari ini sangat sibuk, masih ada beberapa rapat yang harus ia hadiri, berlanjut ke perjalanan dinas, semua pekerjaan itu sama sekali tidak membuat moodnya buruk, aneh, tidak seperti biasanya. [Hai, Sayang. Hari ini saya tidak bisa masuk kelas karena jadwal saya cukup padat dan ada keperluan mendadak, tolong kabari yang lain. Kita ganti pertemuan jadi besok malam.] Hanya berselang sedetik sebuah balasan dari pesannya masuk. [Okesiap.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN