Di dalam kamar pasangan suami istri Sukmaya itu sedang bercengkrama. Ibun menceritakan semua kejadian hari ini pada suaminya itu. Ayah terkejut saat mendengar semua cerita Ibun. Ada amarah yang terpancar dari sorot matanya, namun ia berusaha untuk menahan semuanya. Menahan semua amarah agar tidak meledak dan tidak membuat semua terkejut. "Keterlaluan! Sungguh perbuatan mereka sangat keterlaluan sekali, Bun! Ayah tidak akan pernah memaafkan perbuatan mereka, Bun! Mereka semua harus mendapatkan ganjaran dari semua ini!!" "Mereka pikir siapa bisa seenaknya memporak-porandakan keluargaku? Bahkan sekelas dukun santet terkenal dulu saja semuanya kalah jika dihadapi. Apalagi masih perihal ecek-ecek seperti ini, jika saja semua yang Ayah miliki belum diserahkan pada Rey dan Tata pasti akan disel