Bab 42. Bertemu 'Teman' Lama

1274 Kata

Sementara itu Dinara yang merasa bingung dengan kelakuan Narendra hanya dapat menghembuskan napas kasar, dia sama sekali tidak dapat mengerti jalan pikiran pria yang telah membawanya ke dalam situasi yang pelik ini. Rupanya gerak-gerik Dinara tertangkap mata oleh wanita yang tadi mengajaknya bicara dengan penuh perhatian, wanita itu melangkah menuju ranjang Dinara dan mengajaknya berbicara. "Kenapa mukanya Mbak.kusut seperti itu?" Dinara tentu saja terkejut karena sentuhan yang disertai oleh suara yang tiba-tiba terdengar itu. Dia mendongak dan melihat raut wajah khawatir dari seorang wanita paruh baya. Lagi-lagi Dinara tersentak karena teringat akan Amara, tanpa dapat dicegah air matanya mengalir dengan deras bak bendungan yang jebol. Wanita itu tentu saja khawatir dengan keadaan pe

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN