Ken turun ke bawah dengan wajah datarnya. Sudah tiga jam dirinya di ruangan Tania, dan harus kembali ke ruangan adiknya. Ia tidak mau nanti saat ibunya datang malah menemukan hanya Marien saja di ruangan Kevin. Ken membuka pintu ruangan Kevin. Matanya melihat pada Marien yang tertidur di sofa panjang dengan wajah yang begitu lelah. Ken berjalan mendekati gadis tersebut, ia berjongkok dan menatap wajah cantik Marien. Marien ini sangat cantik sekali. Dia mengakui kalau Marien itu lebih cantik dibanding Tania. Namun Ken sudah menjatuhkan hatinya untuk Tania. Adik sepupunya, yang begitu dicintai oleh dirinya. Dan dia sayang pada Tania, tidak bisa menggantikan posisi Tania di hatinya yang membuat dirinya tidak bisa untuk mencintai wanita lain. Ken melihat pada selimut yang sudah ada di bawa