Fiola yang membuka baju Ken perlahan di depan Tania yang melihat itu semua. Tania hanya diam saja dan tidak mengatakan apapun. Terserah apa yang mau dilakukan oleh kedua orang itu sekarang. Walau Tania ingin kabur dan tidak mau melihat hal yang menjijikan dan jorok tersebut.
“Tania, kau yakin tidak sakit hati apa yang akan kau lihat sekarang?” tanya Fiola pada wanita itu.
Tania tersenyum sinis dan menggeleng. “Untuk apa aku sakit hati melihat itu hah? Terserah kalian mau melakukan apa saja. Aku tidak peduli dengan apa yang kalian lakukan.” Ucap Tania.
Ken mengeraskan rahangnya. Dengan cepat ia membuka celananya, dan memperlihatkan di depan Tania kalau ia bisa untuk melakukannya dengan wanita lain. Istrinya itu tidak perlu untuk mengatakan kalau ia bisa melakukannya dengan wanita lai
