Tania menatap takut pada pistol yang dipegang oleh Fiola. Dan buah apel ada di atas kepala Tania sekarang. Tania menelan salivanya kasar, dan ia sangat takut membayangkan kalau pistol itu akan nyasar ke kepalanya dan membuat dia mati sekarang.
“Kau sangat tegang sekali.” Ejek Fiola pada Tania.
Tania mendengar apa yang dikatakan oleh wanita itu padanya mendengkus. Bagaimana dirinya tidak tegang. Wanita itu sekarang siap untuk menembakan pelurunya ke apel di atas kepala Tania. Tania tidak pernah melakukan hal yang sangat menakutkan seperti ini. Dia yang akan mati dalam keadaan… dia belum bisa kembali pada keluarganya.
Tania masih mau meminta maaf pada keluarganya dan mengatakan kemana dirinya dibawa oleh Ken yang pasti pandai sekali bersandiwara di depan keluarga mereka. Kalau lelaki i
