Jika dipikir-pikir masa muda Mulya sepertinya lumayan seru juga, pasti menyenangkan dan menantang pacaran sembunyi-sembunyi. Yuri kira Mulya menghabiskan masa mudanya dengan hanya belajar dan belajar. "Ya, ngomong-ngomong lo juga nggak tahu Mas Mul punya pacar sejak SMA? Apa dia yang lo bilang waktu itu? Yang mereka berantem di telepon?" tanya Yuri begitu memasuki kamar Tya tanpa permisi. Tya terdiam sesaat, terkejut Yuri tiba-tiba menanyakan itu. "Nggak tahu. Siapa bilang SMA Mas Iya punya pacar?" tanyanya sesantai mungkin. "Eyang barusan bilang. Cuma, mereka backstreet karena Mama ngelarang Mas Mul pacaran dulu, sama kayak lo pas SMA kan juga gitu." "Masa, sih?" "Mana gue tahu!" sembur Yuri. "Gue bilang karena gue mau nanya siapa tahu lo juga tahu, malah gue kira lo tahu wajahnya