47 | Anak Tetap Anak

1819 Kata

Happy reading. Ini bab Favorit aku Ayah bertanya pada Yuri, "apa yang Mulya lakukan ke kamu?" "Ayah..." Bibir Yuri kelu. Tidak. Tidak seharusnya Ayah tahu dengan cara begini. "Jawab!" bentak Ayah membuat tangis Yuri tak bisa dibendung lagi. Mulya menarik Yuri mundur ke belakang tubuhnya, dia yang akan bicara, "Ayah—" Plak! Suara tamparan tangan Ayah di pipi Mulya disusul jeritan kaget bercampur ketakutan Yuri. Yuri bersumpah belum pernah melihat Ayahnya semarah ini seumur hidupnya. Tidak pernah satu kali pun. "Apa yang kamu lakukan ke anak saya?!" "Ada apa ini?" Satu per satu keluarga Mulya keluar, barangkali teriakan dan bentakan Ayah terdengar sampai dalam. Melihat kulit putih pipi anaknya merah sebesar telapak tangan, Mama merangsek ke tengah-tengah Ayah dan Mulya. Menjadi tam

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN