Kepala bersurai pirang itu tertunduk. Sekarang di kamar itu hanya ada mereka berdua, Angela dan Rane saja. Yang lain sudah keluar. Mereka beralasan akan membiarkan Angela beristirahat. Sungguh alasan yang masuk akal, karena Angela sudah terlihat sangat kelelahan. Gadis itu sering terlihat menggigit bibir dan tersenyum yang sangat kentara kalau dipaksa. Seandainya Erica dan Curt dapat membaca pikiran Angela, tentu mereka akan mengatakan kalau Angela sedang menahan sakit. Mereka tidak salah. Angela memang kesakitan. Di beberapa bagian tubuhnya yang katanya tadi sakit sekarang terlihat memar, termasuk sudut bibirnya yang robek. Beberapa kali juga gadis itu meringis. Entah kenapa Rane jadi tidak tega melihatnya. Padahal selama ini ia tidak pernah peduli dengan keadaan seseorang. Namun sekara