Jianina berjalan cepat menuju ruang tunggu ICU, air matanya tak terbendung, dan emosi negatif menguasai dirinya, tubuhnya basah kuyup karena ia berjalan di bawah hujan saat keluar dari kantin. Dia tidak mau membawa payung milik Chann, terlebih ia baru saja bertengkar dengan pria itu. Jian membenci semua orang saat ini, Skylar, Thania dan Chann. Jian merasa ketiga orang itu begitu kejam kepada dirinya dan Jian ingin meluapkan segala amarah kepada mereka. Tapi, karena Skylar dan Thania dalam kondisi koma, maka yang mendapatkan kemarahan dan kebencian terbesar adalah Chann. Jian benar-benar membenci pria itu, padahal sebenarnya Chann juga berada dalam posisi yang sama seperti dirinya. Jianina membuka pintu dengan keras, menghempaskan tubuhnya ke ranjang dan menangis. Jian masih mengingat