Rani menepati janjinya untuk datang hari ini, begitu muncul di depan mata Alaka, ia mendapat dekapan erat serta bahu bergetar milik seseorang yang menangisi Rafael, bahkan saat cowok itu tak berada di dekatnya. Antara syok dan kecewa, dua hal itu mendominasi suasana hati Alaka saat ini, ia ingin berhenti percaya pada semua kabar di televisi, tapi fakta di lapangan memang seperti itu. Dari siaran berita, gosip hingga internet hanya berisi tentang penangkapan aktor Rafael Wijaya di rumahnya. Rani memilih diam lebih dulu, memberi ruang pada Alaka agar gadis itu menumpahkan semuanya, karena rasanya pasti benar-benar sakit menyadari jika teman dekat berbuat di luar batas, bahkan sesuatu yang kedengarannya mustahil. Mereka duduk di ranjang kamar Alaka, entah di menit ke-berapa cewek itu akhirn