“Hahahaha.... ya tidak apa. Ini bukan masalah. Kamu berlatih lah dengan baik. Kelak kamu akan mengerti!” “Kak Undine, jika kakak pergi aku dengan siapa?” “Kak Hezky kan ada, dia pasti akan menjagamu dengan baik. Kamu baik- baik disini, suatu saat nanti kita pasti bertemu lagi!” “Kak Undine, sebelum kakak pergi. Apa aku boleh menanyakan sesuatu pada kakak?” “Ya tentu saja, apa yang ingin kamu tanyakan?” “Ibu, ibuku pergi kemana? Dia menghilang. Aku ingin mencarinya. Aku ingin bersama ibu!” Seketika itu juga Undine langsung memeluk erat diriku, ia menangis. Aku merasakan jiwanya yang sedih dan terluka. Undine melepaskan pelukannya padaku, lalu ia menjawab “Ibumu sebenarnya tidak lah pergi dengan pria lain. Tidak ada cara lain untuk menyelamatkan gadis sepertimu. Ayahmu bersikeras untu