Ketika Anda mengunjungi situs web kami, jika Anda memberikan persetujuan, kami akan menggunakan cookie untuk mengumpulkan data statistik gabungan guna meningkatkan layanan kami dan mengingat pilihan Anda untuk kunjungan berikutnya. Kebijakan Cookie & Kebijakan Privasi
Pembaca yang Terhormat, kami membutuhkan cookie supaya situs web kami tetap berjalan dengan lancar dan menawarkan konten yang dipersonalisasi untuk memenuhi kebutuhan Anda dengan lebih baik, sehingga kami dapat memastikan pengalaman membaca yang terbaik. Anda dapat mengubah izin Anda terhadap pengaturan cookie di bawah ini kapan saja.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
“Ah, soal itu! Ini kulakukan karena aku pikir kamu akan tidur pulas dengan tempat tidur yang empuk. Aku ingin bertanya padamu, dan kamu harus menjawabnya dengan jujur!” “Ya tentu, baiklah. Apa yang ingin kamu tanyakan padaku?” “Apa yang telah kamu lakukan pada ibuku? Jika kamu tidak menyukai ibuku, tidak apa. Tidak akan ada orang yang memaksamu untuk menjadikan ibuku adalah ibumu. Tapi kamu tidak berhak untuk menyakitinya, dia adalah ibuku!” “Oh itu, lalu masalahnya ada dimana?” “Aaaargh... sialan kau! Mengapa kamu membuat tangan ibuku terkilir?” “Oh, aku tidak tahu! Aku hanya lihat dia masuk kamarku. Seingatku, aku tidak meminta siapapun ada di kamarku. Apa yang ibumu lakukan dikamarku?” “Eh, ini rumahku dan rumah ibuku. Dia berhak masuk kemana pun dia mau, semua ruangan di rumah i